Gelap, di dalam tanya
Menyembunyikan rahasianya
Letih kehabisan kata
Dan kita pada akhirnya diam

Bunga, di bulan sepi
Jatuh terdampar
Tersasar
Alasan masih bersama

Bukan karena terlanjur lama
Tapi rasanya yang masih sama
Seperti sejak pertama jumpa
Dirimu di kala senja

Duduk berdua tanpa suara
Rindu yang jatuh di kamarku
Hanyalah rindu yang datang padamu
Bertanya mengapa kita

Masih di sini tersenyum
Yeah
Alasan masih bersama
Bukan karena terlanjur lama
Tapi rasanya yang masih sama

Seperti sejak pertama jumpa
Dirimu di kala senja
Duduk berdua tanpa suara

Kita geng geng geng
Jalan mengiring
Semuanye mereng
Gelak Tertonggeng

Kita geng geng geng
Jalan mengiring
Semuanye mereng
Bergendang dang deng 

Bergendang dang deng
Bergendang dang deng
Bergendang dang deng
Bergendang dang deng

VERSE  
Hidup tunggang langgang semua kelam kabut
Dah macam pecah tongkang seorang taufan seorang ribut
Yang sulung jadi suri cuma harap gaji bini
Yang lagi satu memang suka mintak kena maki

Ah dan walaupun dah lama hilang
Tapi dalam hati sayang
Tak kira tempat dan bila
Aku yang terpaling gila

Call me S O F I A
To the B U N G A
When i’m with my fam
It’s only me and my geng geng

PRECHO
Walau apa pun terjadi
Takkan kita berbelah bagi 

VERSE 2
Nak pergi kembara
Dah macam ayam laga sekandang
Tapi tu benda yang biasa
Takkan putus air dicincang

No matter what
My homie’s in my blood
Tak perlukan permata
Kalau bersama lebih berharga

Yang pertama confirm keluarga
Walau berjumpa macam ikan laga
Tak kira mana tak kira bila
Kalau seorang jatuh pasti semua ada

Call me S O F I A
To the B U N G A
When i’m with my fam
It’s only me and my geng geng

Post-Chorus
Walau ribut atau taufun
Tetap kita berjalan jauh 
jalan sehaluan
Bergendang-dang-deng
Bergendang-dang-deng

Verse 1
Hari gelap tanpamu
Jujur aku tak tipu
Tahu kau perlukan ku
Jujur kau jangan ragu

Pernahkah kau rasa ku tipu
Hati ini hanya milik mu
Berkali dah ku cakap camtu
Tapi kau masih cemburu

Pre Chorus
Jangan kau malu sayang
Cause I dont wanna waste time yeah
You're so full of surprises babe
I promise won't hang up your call yeah

Chorus
Kamu boleh contact aku jika kamu perlu uh yeah
Kamu boleh contact aku jika kamu rindu uh yeah
Kemari kau malam ini kita layan movie night
Kamu boleh contact aku jika kamu perlu uh yeah

Verse 2
You can call me
Baby girl dont leave me
You can just trust me ill be there

Takkan pernah tipu
I'll take a bullet for you
Baby lemme show what i can do

Anyone would never take a piece of me
I was born to be beside you
Cant you agree?
I'l take another step you'll be my priority

Verse 3 (Izhar)
Senyum dibibirmu
Buat aku rindu
I just you wanna kiss you now
Jumpa aku tak perlu pakai make up

Kau sungguh menarik
Sampai buat aku tak nak balik
Tapi kita sangat jauh now
Perlukan aku just hit me up sayang

Verse 4 (Quai)
Kamu boleh contact aku jika perlu
It's about time untuk jiwa sendu
Bukan nama puteri tapi dia ratu
Kita dua kali lima but you nombor satu

Alamak dia dah ring ring
Contact save nama dah link link
Aku tahu kau rindu
Bantal selesa tapi kau perlu bahu

Bukan aku tak mahu bicara
Takutkan mengguris hati
Ku pilih tuk pergi untuk mencari sendiri
Kernaku percaya pasti ada

Ku pilih tuk teruskan bernyanyi
Karnaku ada dirinya
Tidakku mahu hidupku dalam kesangsian
Kernaku percaya pasti indah

Takkan terluntur , kasihku padamu
Yakin ada pasti tiba waktu

Disatukan satu garis kata kata cinta
Berpujangga mengalunkan nada nada indah
Bersaksikan hidupan dunia kurniaannya
Tak lapuk dek hujan tak lekang dek panas

Takkan terluntur , kasihku padamu
Yakin ada pasti tiba waktu

Disatukan satu garis kata kata cinta
Berpujangga mengalunkan nada nada indah

Disatukan satu garis kata kata cinta
Berpujangga mengalunkan nada nada indah
Bersaksikan hidupan dunia kurniaannya
Tak lapuk dek hujan tak lekang dek panas

Bukan aku tak mahu bicara
Takutkan mengguris hati
Ku pilih tuk pergi untuk mencari sendiri
Kernaku percaya pasti ada

Kernaku percaya pasti ada
Kernaku percaya pasti ada

Telah lama kau tinggalkan ku
Sempat sia-siakan aku
Pergi jauh titipkan perih
Tak sedikitpun perduli

Seandainya kamu merasakan
Jadi aku sebentar saja
Takkan sanggup hatimu terima
Sakit ini begitu parah

Pergi jauh titipkan perih
Tak sedikitpun perduli

Seandainya kamu merasakan
Jadi aku sebentar saja
Takkan sanggup hatimu terima
Sakit ini begitu parah

Seandainya kamu merasakan
Jadi aku sebentar saja
Takkan sanggup hatimu terima
Sakit ini begitu parah

Seandainya kamu merasakan
Jadi aku sebentar saja
Takkan sanggup hatimu terima
Sakit ini begitu parah

Seandainya kamu merasakan
Jadi aku sebentar saja
Takkan sanggup hatimu terima
Sakit ini begitu parah
Begitu parah

Kau bercahaya bak mentari
Sinari alam semulajadi
Senyum tawa tenangkan hati
Takkan ku pejam mata ini memerhati

Sinari hidup ini
Dengan cahaya itu
Hiburkan hati ini
Dengan senyummu

Nada irama ini
Kuciptakan buatmu
Dengarlah melodiku
Hanya untukmu

Ku ingin terbang melintasi awan
Terbang jauh Jauh dari dunia
Ku ingin menggapai bintang bintang
Bersamamu, hanya kita berdua

Lengkapkan lah diari mu
Dengan namaku
Tuliskanlah semua cerita
Tentang diriku

Lengkapkan lah diari mu
Dengan namaku
Tuliskanlah semua cerita
Tentang diriku

Ku melangkah terus maju
Ke hadapan bersamamu
Dalam jiwa kaulah ratu
Tetaplah ada disampingku

Ku ingin terbang melintasi awan
Terbang jauh Jauh dari dunia
Ku ingin menggapai bintang bintang
Bersamamu, hanya kita berdua

Lengkapkan lah
Diari mu Dengan namaku
Tuliskan lah semua cerita
Tentang diriku....huu...uu..

Sudah lama 'ku hidup
Tidak pernah aku rasa
Seperti hari ini
Bosan, bosan, bosan

Aku pergi merambat
Aku pergi memancing
Tetapi masih juga
Bosan, bosan, bosan
Bosan, bosan, bosan

Tapi kini t'lah berubah
Setelah 'ku jumpa dengan
Seekor Ayam Tandaha di dalam kandang
Aku bawa dia pulang, aku beri dia makan
Makanan kegemaran
Nasi Goreng Ayam
Nasi Goreng Ayam

Aku sayang dengan ayamku
Dia kawan terbaik aku
Akan aku jaga dirimu
Seperti kusayang dengan keluarga aku

Engkau hidup juga matiku
Kau bertarung demi nyawa mu
Jika engkau mati kerna aku
Akan aku jadikan kau lauk
Di hari jadiku

Aku sayang dengan ayamku
Dia kawan terbaik aku
Akan aku jaga dirimu
Seperti kusayang dengan keluarga aku

Engkau hidup juga matiku
Kau bertarung demi nyawa mu
Jika engkau mati kerna aku
Akan aku jadikan kau lauk
Di hari jadiku

Dengarkan sayang
Lagu ini untukmu
Selalu terlintas
Rasa rindu padamu

Menunggu awan bawa rasaku
Gelap malam menjawabmu
Bintang temani
Mimpi hatiku

Sesungguhnya aku mencintai mu
Di jantung terbingkai indah namamu
Sampai hujungnya akan ku tunggu
Takkan lekang oleh waktu

Aku tak sanggup hidup tanpamu
Tertutupnya langit terus menunggu
Usah kau bimbang jangan kau ragu
Kau bidadari syurgaku

Dengarkan sayang
Lagu ini untukmu
Selalu terlintas
Rasa rindu padamu

Menunggu awan bawa rasaku
Gelap malam menjawabmu
Bintang temani
Mimpi hatiku

Sesungguhnya aku mencintai mu
Di jantung terbingkai indah namamu
Sampai hujungnya akan ku tunggu
Takkan lekang oleh waktu

Aku tak sanggup hidup tanpamu
Tertutupnya langit terus menunggu
Usah kau bimbang jangan kau ragu
Kau bidadari syurgaku

Sesungguhnya aku mencintai mu
Di jantung terbingkai indah namamu
Sampai hujungnya akan ku tunggu
Takkan lekang oleh waktu

Aku tak sanggup hidup tanpamu
Tertutupnya langit terus menunggu
Usah kau bimbang jangan kau ragu
Kau bidadari syurgaku

Sampai hujungnya akan ku tunggu
Takkan lekang oleh waktu

Aku tak sanggup hidup tanpamu
Tertutupnya langit terus menunggu
Usah kau bimbang jangan kau ragu
Kau bidadari syurgaku

Dengarkan sayang lagu ini untukmu

(Chorus)
Wilayah kita, di wilayah kita
Sejuta senyuman, satu hati
Walau apa yang menduga, kita santun bersama
Di wilayah kita, oh Wilayah Prihatin

(Verse 1)
Perjalanan kehidupan
Menghimpun kita di sini
Di bumi ini

Menzahirkan azam dan impian
Kesempurnaan
Damai harmoni

(Pre-Chorus)
Satu persatu episod tercipta
Berganding bahu kejar cita-cita
Sesungguhnya sejarah kan membuktikan
Buktikan

Saling prihatin itu cara kita
Bantu membantu tiada derita
Lakukan demi kasih sesama insan
Ihsan

(Chorus)
Wilayah kita, di wilayah kita
Sejuta senyuman, satu hati
Walau apa yang menduga, kita santun bersama
Di wilayah kita, oh Wilayah Prihatin

(Verse 2)
Kemakmuran yang kita kecapi
Milik bersama
Warisan kita

Dipertahankan dengan sepenuh raga
Kita dewasa bersama
Sebagai satu keluarga

(Pre-Chorus)
Saling prihatin itu cara kita
Bantu membantu tiada derita
Lakukan demi kasih sesama insan
Ihsan

(Bridge)
Wilayah kita, di wilayah kita
Sejuta senyuman, bersatu di hati

(Chorus)
Wilayah kita, di wilayah kita
Sejuta senyuman, satu hati
Walau apa yang menduga, kita santun bersama
Di wilayah kita, oh Wilayah Prihatin

(Verse 3)
Syurga ini direka cipta jelata
Ekar demi ekar, bata demi bata
Dibina berkat doa, keringat dan air mata
Buktinya tersergam di antara bintang-bintang
Wilayahku yang tersohor tempat lahir bintang-bintang
Namun apa guna kejayaan tanpa cakna
Tanpa perkongsian kekayaan tak bermakna
Didik anak kita budayakan penuh jitu
Teguh jasmani, etika, ihsan, ilmu
Rasa nikmat kehijauan burung yang berkicauan
Disambut tawa riang warga yang berkilauan
Bumi bitara produktif juga konstruktif
Wilayah inklusif, kondusif, konklusif
Kadangkala muncul hari tak dimahu
Percayalah yang ini juga kan berlalu
Putra ke Kuala ke permata bawah bayu
Masyhur lagi makmur wilayahku dirgahayu, amin

(Chorus)
Wilayah kita, di wilayah kita
Sejuta senyuman, satu hati
Walau apa yang menduga, kita santun bersama
Di wilayah kita, oh Wilayah Prihatin

(Outro)
Wilayah kita, di wilayah kita
Sejuta senyuman, satu hati

Benar katamu, ku hanya punya cinta
Kerna ku tak bisa memberi kemewahan
Maafkan diriku kerna ku tak mampu
Menunaikan segala permintaanmu

Salahkah diriku? Ku ingin bersamamu
Mencintai kamu, ikhlasnya hatiku
Bukannya kupinta harta yang kau ada
Cuma ku ingin hatiku diterima

Lebih baik pergi, hati dihancuri
Kau buat begini, kau menyakiti
Semoga bahgia bersama yang lain
Lupakan diriku dan kenangan kita

Lebih baik pergi, hati dihancuri
Kau buat begini, kau menyakiti
Semoga bahgia bersama yang lain
Lupakan diriku dan kenangan kita

Lebih baik pergi, hati dihancuri
Kau buat begini (wo-wo-ho), kau menyakiti
Semoga bahgia bersama yang lain
Lupakan diriku dan kenangan kita
Lebih baik pergi

Kau membunuhku dengan kepedihan ini
Kau hempaskanku kedalam retaknya hati
Hingga air mata tak mampu
Tuk melukiskan perih

Yang kau ukir dalam hati ini
Kau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini
Hingga ku takkan bisa

Tuk terbang tinggi lagi
Dan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu, canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita
Kau hancurkan diriku saat engkau pergi
Setelah kau patahkan sayap ini
Hingga ku takkan bisa

Tuk terbang tinggi lagi
Dan mencari bintang
Yang dapat menggantikanmu
Sampai kini masih kucoba

Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar
Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah

Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata
Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu, canda tawamu

Pada indahnya duka dalam kenangan kita
Sampai kini masih kucoba
Tuk terjaga dari mimpiku
Yang buatku tak sadar

Bahwa kau bukan lagi milikku
Walau hati tak akan pernah
Dapat melupakan dirimu
Dan tiap tetes air mata

Yang jatuh kuatkan rinduku
Pada indah bayangmu, canda tawamu
Pada indahnya duka dalam kenangan kita

Jelita apa khabar denganmu
Jelita apa kau di situ
Jelita aku masih merindukanmu
Setiap hangat senyummu masih lagi terasa

Walau akhirnya cerita kita
Tak seperti kita harapkan
Kadang cinta tak berpunya
Kadang rindu tak bersambut

Sudah…sudah sudah lah
Bencimu…sebenci bencinya
Tak rela dipermain cinta
Akhirnya ku bertemu bahagia

Keperitan aku engkau merasakan
Kesukaran aku engkau menyaksikan
Cintamu seteguh menanti

Tak perlu resah
Tak perlu gundah
Cintamu sentiasa bertaut

Tak perlu duka
Tak perlu merana
Aku kan berkorban untukmu

Cintamu teguh
Cinta ku satu
Kita kan bersatu untuk selama-lamanya

Keperitan aku engkau merasakan
Kesukaran aku engkau menyaksikan
Cintamu seteguh menanti

Tak perlu resah
Tak perlu gundah
Cintamu sentiasa bertaut

Tak perlu duka
Tak perlu merana
Aku kan berkorban untukmu

Cintamu teguh
Cinta ku satu
Kita kan bersatu untuk selama-lamanya

Woohoo…
Tak perlu resah
Tak perlu gundah
Cintamu sentiasa bertaut

Tak perlu duka
Tak perlu merana
Aku kan berkorban untukmu

Cintamu teguh
Cinta ku satu
Kita kan bersatu untuk selama-lamanya

Untuk selama-lamanya…
Sembuh

CHORUS :
Ku memveto, veto,
Pusing bulatan metro,
Selok belok yang bahaya,
Jangan tergopoh gopoh,

VERSE 1 ( MK X TUJULOCA)
Terbang dengan nirmala,
Tambah tolak menang kalah,
Satu jalan ekahala,
Gambaran bukti yang menyala,

Darah tumpah di bentala,
Berapa kali ku berjulo,
Aliran benar di persalah,
Barang gelap di persuluh,

Berlari bersama falsafah,
Terhenti ku di belantara,
Musibah diri ku mengerti,
Dengan dugaan ku berlari,

Mimpi ada Adikudrati,
Berkata asli timba ilmu,
Banyak tafsir dan keliru,
Buku ilham di ilhamku,

lingo variasi,
angka cinco, lima jari, moolah selari efikasi kendiri
berusia dalam vertigo,
kerna juita manusia ego
jika masih yang keliru,
ya Manira pegang biro,

CHORUS :
Ku memveto, veto,
Pusing bulatan metro,
Selok belok yang bahaya,
Jangan tergopoh gopoh,

VERSE 2
MAJNUN,

Datang bagai bencana
Karya kaya kencana
Rahmat dari yg maha
Zahir batin ku siaga

Ego ku sang perkasa
Setiap hasil ku perkosa
Menanti waktu dasawarsa
Hikayat sampai ke diwangsa

Yaa aku elak, peluru,
Tembakan tembakan yang bercelaru,
Ku pastikan mereka tahu,
Hingga nafas terakhir ku memburu,

Bagai bulan dan mentari,
ku irama dalam lagu,
Perjalanan ku bersyahdu,

mata luar mengadili,
Siapa lagi yang mengganggu,
Apa lagi yang kau mahu?
Apa lagi yang ku mahu?

Aku sedang bertanya-tanya
Tentang perasaan kita
Benarkah kita saling mencinta
Atau hanya pernah saling cinta

Bukankah kamu juga merasa
Dingin mulai menjalari percakapan kita
Pertanyaan kamu sedang apa
Terkesan hanya sebuah formalitas saja

Coba tanyakan lagi pada hatimu
Apakah sebaiknya kita putus atau terus
Kita sedang mempertahankan hubungan
Atau hanya sekedar menunda perpisahan

Bukankah kamu juga merasa
Dingin mulai menjalari percakapan kita
Pertanyaan kamu sedang apa
Terkesan hanya sebuah formalitas saja

Coba tanyakan lagi pada hatimu
Apakah sebaiknya kita putus atau terus
Kita sedang mempertahankan hubungan
Atau hanya sekedar menunda perpisahan, wo-oo

Bila kamu tanya, aku maunya apa
Aku mau kita t'rus bersama
Coba tanyakan lagi pada hatimu
Kita sedang mempertahankan hubungan

Atau hanya sekedar, oh-wo-wo
Hanya sekedar menunda perpisahan