MENGEJAR



Saat aku menaip tiap baris tiap bait kata, aku sedar jiwa dan jasad aku bukan lah stabil seperti hari hari biasa yang aku lalui. Jiwa aku resah. Resah atas memikirkan sesuatu yang mustahil. Mustahil mungkin hanya bagi insan bergelar aku. Tak tahu mana lagi nak berkongsi kesedihan. Saat ini aku sangat memerlukan seseorang yang memahami untuk mendengar permasalahan aku secara nyata. Tapi siapa? Jadi aku putuskan untuk menulis sahaja. Mungkin emosi lebih stabil. Hanya hati yang akan berkata kata. Bukan aku menginginkan sesuatu yang sempurna. Cuma aku perlukan penghargaan atas sesuatu yang aku lakukan dalam hubungan.


Kenapa hati kita akan lebih mengejar sesuatu yang bukan atas kelayakan kita? Adakah kita akan dikira sebagai seorang yang mementingkan diri sendiri? Menanti jawapan pada yang membaca.



Saat aku mengejar,
Mungkin kau sedang berlari,
Menjauhi kita yang dulu,
Tentang apa kita dalam hubungan,
Hubungan yang telah lama kau lupa,
Telah kau tanam dalam diam,
Jauh disudut hati,
Hati yang tak pernah kau peduli,
Aku yang tak pernah kau kisah,
Tentang kita yang dulu,
Bahagia yang tekah lama dihitamkan,
Dengan kecewa yang tiba. 

Post a Comment

0 Comments