Bagaimana Jika Di tengah - tengah?


Bagaimana Jika Di tengah - tengah? 


Bagaimana Jika Di tengah - tengah?


Aku sudah rasa, bagaimana tiba - tiba bila aku mula rapat dengan seseorang yang telah dianggap rapat. Kemudian sekeliling nya mula pertikai itu dan ini. Dan seringkali tuhan datangkan aku dengan sekalian manusia yang hatinya ada sedikit tuhan lemparkan nilai persahabatan. Kemudian, mula membaja dengan aku. Lalu tercipta ia menjadi sahabat.

Tapi, tapi. Kemudian lagi, tuhan turunkan pula sekalian manusia yang dihatinya ada iri.

Tidak tahu harus bagaimana lagi. Disini begini. Mengadu kasih. Disana mencambah benci.

Lalu aku ini, yang terlalu nipis hatinya. Sedikit sedikit mula menular rasa percaya dan tumbuh benci. Takut. Takut aku membenci tak sengaja. Keduanya aku sayang. Keduanya adalah manusia yang aku percaya. Keduanya aku kasih.

Cuma aku harapkan, ada sedikit cinta yang tuhan lumur dalam hati kalian - kalian kawan, rasa kasih antara satu sama lainnya. Agar tidak membenci.

Agar aku dapat begini sentiasa di tengah - tengah. Kedua kasih sayang dapat aku genggam. Agar terus perhubungan persahabatan ini. Walau sementara cuma. Aku sayang kamu wahai kawan, 

Post a Comment

0 Comments